Suku Kanekes (Baduy) ingin agama Sunda Wiwitan diakui

JAKARTA — Mengikut situs Solopos.com, beberapa wakil suku adat Kanekes atau Baduy lakukan untuk memenuhi undangan menghadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi ke-70 Indonesia. Kelompoknya yang terdiri dari tujuh orang telah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan. “Kami merasa hak-hak adat kami seperti identitas utama KTP, kami mohon agama kami Sunda Wiwitan dimasukan”, katanya seorang Kanekes. (Catatan Kami - Saat hari ini aliran yang disebut belum diakui secara resmi.)
Upacara Tahun Baru Sunda Wiwitan di Cigugur (www.foto.kompas.com)

Pemulihan kembali kelenteng tertua Kim Tek Ie

Sebagaimana diketahui, kelenteng aliran Buddha Tridharma, Kim Tek Ie (Dharma Bhakti) di Jakarta yang tertua di Indonesia (Th 1650, pemulihan pada Th 1755) telah terbakar pada tanggal 2 Maret 2015. Menurut situs Yayasan Wihara Dharma Bhakti jindeyuan.org, pada 18 September tahun ini telah dibentuk Panitia Pembangunan kelenteng dan masih berdana renovasinya oleh siapa saja.
Kelenteng Kim Tek Ie dulu (www.wikimedia.org)

Festival Dewi Durga

Sejak besok 13 Oktober bulan timbul dan hingga 22 Oktober, umat Hindu, pada khususnya suku India-Indonesia, merayakan festival tahunan Navratri (berarti Sembilan malam) yang didedikasikan untuk sembilan manifestasi Dewi Durga (Navdurga), y.i. Sailaputri, Brahmacarini, Candraghanta, Kusmanda, Skandamata, Kartyayani, Kalaratri, Mahagauri, Siddhidatri.
Arca Durga Kutri di Pura Bukit Darma, Bali