Menlu Vatikan puji toleransi beragama di Indonesia

Bersumberkan laman Antaranews.com, Menlu Vatikan Mgr. Paul Richard Galagher menyampaikan penghargaan terhadap toleransi masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam, meskipun diakui masih terdapat riak-riak intoleransi. Hal itu diungkapkan Menlu Paul Richard Galagher kepada Dubes RI yang baru untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono bertempat di kantor Sekretariat Negara Vatikan, kata Sekretaris Tiga KBRI Vatikan Sturmius Teofanus Bate kepada Antara London pada 25 Pebruari. Dubes Agus Sriyono, saat bertemu Menlu Vatikan Mgr. Paul Richard Galagher yang berlangsung sekitar 45 menit dibahas isu-isu mengenai Interfaith Dialogue, Asian Youth Day 2017, Kemerdekaan Palestina, Papua dan LGBT.
 Saat menyinggung masalah Interfaith Dialogue (dialog antarumat beragama), Mgr. Galagher menyampaikan penghargaan terhadap toleransi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, meskipun diakui masih terdapat riak-riak intoleransi. Ketika menyinggung masalah Asian Youth Day, Dubes RI yang baru untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono menyampaikan harapan kepada Paus Fransiskus agar dapat menghadiri acara yang akan dihadiri sekitar 29 negara di Asia. Mgr. Galagher menyatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada State Secretary, Cardinal Pietro Parolin. Dubes Antonius Agus Sriyono dalam kesempatan itu menyinggung mengenai posisi Indonesia dalam hal penyelesaian masalah kemerdekaan Palestina dimana Indonesia memiliki kebijakan dasar yang sama dengan Takhta Suci Vatikan, yakni two state solutions. Terkait Papua, kebijakan Taktha Suci Vatikan sejauh ini tidak berubah dan tetap mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua. Meskipun demikian, Mgr. Galagher mengharapkan Pemerintah Pusat dapat memberi perhatian pada permasalahan kebebasan berpolitik, kesejahteraan dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. Dubes Sriyono menjelaskan sejauh ini Pemerintah Pusat memberikan perhatian besar terhadap pembangunan Papua melalui antara lain pemberian otonomi khusus, pembangunan infrastruktur dan memajukan pendidikan di Papua. Mengenai kebijakan Vatikan terhadap fenomena LGBT, Mons. Galagher menjelaskan bahwa Vatikan membagi dua permasalahan. Pertama, LGBT dilihat dari aspek orientasi seksual dan LGBT sebagai gerakan. Sebagai gejala orientasi seksual, perlu menghargai hak-hak pribadi mereka sebagai manusia dan perlu diupayakan proses penyembuhan. Apabila LGBT merupakan sebuah gerakan hal itu tentu bertentangan dengan ajaran gereja, dimana Gereja Katolik mengkategorikannya sebagai dosa. Pertemuan Dubes RI untuk Vatikan dengan Menlu Vatikan dilakukan hanya dalam dua hari setelah Dubes Sriyono tiba di Roma untuk memulai tugasnya sebagai Duta Besar RI untuk Vatikan, demikian Sturmius Teofanus Bate.

Umat Katolik Jakarta mengampanyekan Jakarta bebas sampah pada Hari Sampah Nasional

Pagi itu, Minggu, 21/2, umat Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Jakarta Timur, berkumpul di halaman gereja, memberitahu laman Hidupkatolik.com. Tampak sekitar 50 petugas Dinas Kebersihan berbaur bersama umat. Satu mobil sampah juga telah bersiap. Hari itu, umat bersama para petugas kebersihan turun ke jalan menggelar kegiatan bersih-bersih sepanjang Jalan Balai Pustaka, jalan yang melintas di depan Gereja Rawamangun. Sampah hasil pungutan kemudian ditimbang Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang membuka posko timbang sampah anorganik. “Jadi, umat yang menimbang sampah hasil pungutan akan dibayar oleh Dinas Kebersihan. Ini baru pertama kali kami adakan. Semoga bisa mengispirasi banyak umat dan tersebar ke paroki lain,” ujar Ketua Seksi Lingkungan Hidup Paroki Rawamangun, Lucia Mona Hartari Windoe. Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim yang hadir dalam acara ini menyambut baik inisiatif umat Katolik yang turut serta membantu pemerintah menjaga kebersihan Jakarta. Ratusan umat Katolik juga berbaur bersama lebih dari 3000 warga Jakarta dalam kampanye “Buang Sampah pada Tempatnya” saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu, 21/2. Mereka mengenakan berbagai atribut bertuliskan “Kampanye Anti Sampah”, “Cinta Jakarta Keren, Tapi Kok Nyampah”, serta slogan-slogan yang lain. Sembari memungut sampah, umat bersama warga tak henti meneriaki yel-yel, “Buang sampah pada tempatnya!” Sampah hasil pungutan tersebut dimasukkan ke dalam truk milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang parkir di bahu-bahu jalan.

Indonesia dan Organisasi Kerja Sama Islam undang AS dan Rusia bahas nasib Palestina

Enam presiden dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dipastikan akan datang ke Konferensi Tingkat Tinggi di Jakarta, memberitahukan laman Merdeka.com. Meski demikian tidak disebutkan siapa saja para petinggi negara yang akan datang. "Yang diundang Sekjen OKI tentu saja 56 kepala negara anggota OKI, yang dipastikan hadir ada Presiden Palestina, Perdana Menteri Mesir. Ada sekitar enam kepala negara, dan 16 menteri luar negeri yang sudah konfirmasi," ucap Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri, Hassan Kleib pada 25 Pebruari. Selain mengundang negara anggota, Sekjen OKI dan Presiden Indonesia Joko Widodo, juga mengundang negara kunci seperti Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, dan Dewan Keamanan PBB. "Kita mengundang mereka untuk melihat sejauh mana negara OKI memiliki pandangan kemerdekaan Palestina," sambung Hassan. Dalam KTT OKI ini akan ada tiga sesi. Sesi tersebut terdiri atas pertemuan pejabat tinggi, konferensi tingkat menlu, dan pada hari terakhir ada konferensi tingkat tinggi. KTT Luar Biasa OKI akan dihelat pada 6-7 Maret 2016. Jakarta akan menjadi tuan rumah perhelatan besar yang membahas posisi Palestina tersebut.

Penolakannya agamawi terhadap lesbian, gay, dll (LGBT)

Sekretaris Eksekutif Komisi Keadilan dan Perdamaian dan Pelayanan Pastoral Perantauan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo PC Siswantoko menyatakan penolakannya terhadap lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), tetapi mereka harus dilindungi dan tak dikucilkan. Meskipun sikap penolakan terhadap para pelaku LGBT, kata Romo Siswantoko, mereka pantas diberikan perlindungan dari tindakan kekerasan dan disembuhkan atau direhabilitasi. Pernyataan itu disampaikan Rom0 Siswantoko saat berkumpul bersama tokoh lintas agama di Gedung MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk membahas isu LGBT. Selain perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), juga dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) (yang hilang Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia PGI. - Nota kami). Romo Siswantoko menjelaskan, “Kelompok ini melakukan aktivitas bertentangan dengan agama Katolik, misalnya pernikahan sejenis karena di agama kami, perkawinan itu adalah seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bertujuan untuk memiliki keturunan, sedangkan pernikahan sesama jenis ini tidak memenuhi syarat itu.” Romo menambahkan, KWI akan sangat menentang keras serta meminta LGBT jangan dibuat menjadi legal kepada seluruh pihak terutama pemerintah. (Sumber: laman-laman Sindonews Tribunnews Indonesia.ucanews)

Pastor Katolik di Papua dipanggil polisi terkait kasus makar

Seorang pastor (dari Gereja Katolik. - Nota kami) yang bertugas di pedalaman Papua dipanggil polisi terkait kasus makar karena ikut dalam pembukaan kantor kelompok yang dituding pro kemerdekaan. Pada 19 Februari, Pastor John Djonga, imam yang dikenal sebagai aktivis HAM dan Pastor Paroki Kristus Raja Wamena dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian di Polres Jayawijaya. Namun, imam itu menolak dan meminta agar polisi membuat surat panggilan, dengan tembusan ke Keuskupan Jayapura. Dalam surat panggilan polisi, disebutkan bahwa, Pastor John, “dipanggil sebagai saksi dengan dugaan tindak pidana perkara makar.”Pastor kelahiran Manggarai-Flores itu pada 15 Februari lalu memimpin ibadat peresmian kantor Dewan Adat Papua dan kantor adat Baliem Lapago di Wamena, Jayawijaya, di mana dalam acara itu, dibentangkan juga papan nama kantor United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Gerakan Pembebasan Papua. ULMWP merupakan organisasi yang tercatat sebagai pengamat di forum Melanesia Spearhead Group (MSG), yang beranggotakan negara-negara berpenduduk Melanesia. “Saya diberitahu tanggal 14 Februari untuk peresmian kantor dewan adat. Saat itu saya tidak tahu bahwa akan ada peresmian kantor ULMWP juga,” kata Pastor John kepada laman ucanews.com pada 23 Februari.

Sepanjang 2015, 190 Peristiwa Pelanggaran Kebebasan Beragama Terjadi di Indonesia

The Wahid Institute merilis hasil pemantauan terkait situasi kebebasan beragama di Indonesia. Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid menyebutkan, sebanyak 190 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) terjadi di Indonesia sepanjang 2015 dengan jumlah tindakan 249, kabarnya laman nasional.kompas.com. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 23 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah peristiwa yang dilaporkan sebanyak 158 peristiwa dengan 187 tindakan. Hal ini, lanjut Yenny, disebabkan karena tifak adanya perubahan signifikan dalam pola penangaban kasus-kasus pelanggaran KBB. "Pola penanganan pelanggaran KBB oleh pemerintah, seperti penegak hukum, pemulihan hak korban dan inklusi antar para pihak yang terlibat konflik agama juga kurang sistematis dan terlihat sporadis," tutur Yenny di Balai Kartini (23/2/2016). Meski begitu, Yenny mengaku ada keinginan kuat dari pemerintah terutama pemerintah pusat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan KBB dan intoleransi yang dianggap sebagai salah satu problem utama bangsa. Namun, niat tersebut menurutnya tak diiringi implementasi berupa langkah konkret dengan menuntaskan berbagai masalah yang masih menggantung.
 "Seperti masalah pengungsi umat Syiah Sampang, masalah GKI Yasmin, masalah pembakaran dan penutupan gereja-gereja  di Aceh Singkil, masalah masjid di Manokwari dan Bitung, dan masalah lainnya," kata putri mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid ini.
 Adapun aktor pelanggaran tersebut, Yenny menambahkan, 52 persennya adalah negara, atau sebanyak 130 tindakan. Sementara 48 persen sisanya atau 89 tindakan dilakukan oleh non-negara. "Ini menunjukkan adanya intensitas dan masifnya mainstreaming intoleransi di kalangan aparatur pemerintah, terutama di lingkungan pemerintah daerah," ujarnya. Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menanggapi positif hasil pemantauan The Wahid Institute tersebut karena telah secara rutin menyoroti masalah kehidupan beragama di Indonesia. Dengan banyaknya warga Indonesia, menurut Lukman, maka penting jika semakin banyak pihak yang memberi perhatian terhadap kualitas keberagaman bangsa. "Indonesia begitu besarnya. Kompleksitas yang dihadapi juga tidak sederhana sehingga kita tidak boleh menutup mata terhadap temuan-temuan kasus tadi. Harus jadi perhatian kita," tutur Lukman.

Pengujian dan Pelantikan Jiaosheng Khonghucu Provinsi Bangka Belitung

Wakil Ketua Bidang Agama Ws. H.T. Saputra didampingi oleh Ws. Mulyadi Liang menguji para calon rohaniwan (Jiaosheng) Matakin Provinsi Bangka Belitung pada tanggal 12 s.d 13 Februari 2016 di Pangkal Pinang, memberitahu laman Matakin.or.id. Pada kesempatan itu para calon Jiaosheng di uji satu persatu untuk memenuhi tahapan untuk menjadi Jiaosheng. Proses pengujian dimulai dengan pertanyaan yang diberikan oleh penguji kepada para calon rohaniwan dilanjutkan dengan praktek berkotbah selama 10 menit dihadapan penguji. Dari hasil pengujian tersebut 7 calon Rohaniwan dinyatakan lulus untuk menjadi Jiaosheng, semoga dengan bertambahnya Jiaosheng di Provinsi Bangka Belitung dapat melayani umat Khonghucu.

Kota Tangerang akan membangun tempat singgah jemaah haji asal Banten

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pemerintah kota akan memulai pembangunan kampung haji tahun ini, kabarnya laman Antaranews.com. Pembangunan kampung haji di Kelurahan Selapajang, tak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ditujukan untuk menyediakan tempat singgah bagi jemaah haji dari Tangerang Raya, Banten dan daerah sekitarnya yang hendak berangkat ke Tanah Suci Makkah di Arab Saudi. "Selain tentunya nanti juga sebagai sarana promosi produk-produk ataupun jajanan khas Kota Tangerang," kata Arief R Wismansyah di Tangerang, Kamis. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan kampung haji akan dibangun di lahan seluas 10 hektare dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan sektor swasta. "Lokasinya sengaja dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta sehingga sangat strategis," katanya serta menambahkan kampung haji akan dilengkapi dengan asrama. Setelah kampung haji Tangerang selesai dibangun, jemaah asal Tangerang atau Banten tidak lagi harus singgah di Bekasi sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji.

Majelis Dzikir dan Haul Akbar Persaudaraan Tarekat Naqsyabandiyah

Organisasi yang menamakan diri Silaturrahim Ikhwan dan Akhwat Thoriqoh Naqsyabandiyah (Sitqon) Gersempal menunjukkan komitmennya terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dan kesetiaannya terhadap Tanah Air, memberitahu laman nu.or.id. Salah satu Pembina Sitqon Pusat, KH Syafiuddin Abdul Wahid berharap Sitqon sebagai wadah persaudaraan penganut tarekat Naqsabandiyah berpegang teguh dengan Ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jam'ah dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, serta tradisi dan ajaran ulama-ulama salafus salih. Syaifuddin juga mengingatkan kepada anggota untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak gerakan-gerakan ekstrem yang mengatasnamakan Islam tapi hendak menghancurkan Nusantara. Hal ini disampaikan seiring dengan momen penyelenggaraan Majelis Dzikir dan Haul Akbar Masyayikh Thoriqoh An-Naqsyabandiyah Mudzhari Gersempal oleh Pengurus SITQON Pusat di Masjid Agung Sampang, Sampang, Jawa Timur, akhir pekan 14 Pebruari. Hadir dalam perhelatan tersebut Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), para ulama, habib, pejabat setempat, Imam Khwajagan Naqsyabandiyah Gersempal, dan pengurus Sitqon dari pusat, cabang, hingga ranting. Menurut Ketua Panitia, KH Nuruddin JC, selama hampir satu tahun ini, Sitqon sudah terbentuk di 16 Cabang yang menyebar di Indonesia dengan berbagai program kegiatan yang dilaksanakan bagian pendidikan dan dakwah, bagian humas, bagian media dan informasi, bagian perekonomian, serta bagian seni dan budaya. Nuruddin berharap ke depan pembentukan pengurus cabang Sitqon di kabupaten lainnya dapat terbentuk yang tujuannya di antaranya sebagai syiar islam, memasyarakatkan tarekat dan berpartsipasi dalam pembangunan bangsa. Sementara Gus Ipul berpendapat, tarekat merupakan ajaran yang mengajak orang masuk surga dengan rombongan. "Karena ingin masuk surga secara rombongan, maka harus ada pemimpinnya yaitu mursyid atau dalam bahasa kita sebagai penerang yang mengarahkan jalan-jalannya sehingga pada akhirnya memperoleh ridha Allah SWT,” katanya. Karena itu, menurutnya, seorang Mursyid tentunya harus memiliki sanad dan silsilah yang akhirnya bersambung kepada Rosulullah SAW. “Justru dengan majelis-majelis dzikir seperti  ini negara kita  diselamatkan oleh Allah SWT, sementara di negara-negara Islam lainnya seperti Suriah, Irak dan lainnya sedang mengalami kehancuran,” sambung Gus Ipul.

Uskup Kalimantan menyerukan perlindungan lingkungan hidup

Delapan uskup (Katolik, - Nota kami) yang melayani di Kalimantan menyuarakan kekhawatiran atas kerusakan lingkungan di wilayah mereka yang disebabkan oleh industri pertambangan dan kelapa sawit. “Kalimantan berada dalam kondisi sangat buruk karena kegiatan penambangan yang dilakukan baik secara legal maupun ilegal. Akibatnya, lima provinsi di wilayah ini sekarang rusak,” kata Mgr Petrus Boddeng Timang, Uskup Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, kepada ucanews.com, 12 Februari. Penebangan hutan, yang dilakukan demi industri pertambangan dan kelapa sawit, juga telah merusak keseimbangan alam di wilayah ini, katanya. “Penebangan hutan dimulai tahun 1980-an. Kemudian perkebunan karet dimulai, tetapi tidak berlangsung lama. Kemudian tanaman kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit meluas dan mengabaikan hak ulayat tanah masyarakat setempat,” katanya. Uskup Timang dan para uskup lainnya yang bertugas di wilayah tersebut mengeluarkan Surat Gembala bersama, yang dibacakan dalam Misa-misa pada 10 Februari di paroki-paroki di Kalimantan, menyerukan umat Katolik setempat untuk melindungi lingkungan hidup. “Surat ini harus dilihat sebagai sebuah pesan moral untuk mengelola alam … dengan tidak mengutamakan kepentingan ekonomi,” kata Mgr Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak,  Kalimantan Barat. “Upaya konkrit untuk menunjukkan tindakan kita selama masa Prapaskah ini adalah mengambil bagian dalam melindungi lahan gambut dan penanaman pohon bersama-sama pemerintah dan masyarakat. Selain itu, kita perlu memiliki rencana yang baik untuk mempersiapkan lahan untuk persawahan. Untuk mengurangi kebakaran dan kabut, kita harus mulai berpikir tentang mengintensifkan lahan untuk ladang,” kata pastor Frans Sani Lake, koordinator Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan di Kalimantan, kepada ucanews.com.

Hari Raya Galungan di Candi Ngempon Jawa - Warisan Majapahit

Sumber foto: Kompas.com
Peringatan hari raya Galungan di Kabupaten Semarang berlangsung khidmat. Mengikut laman regional.kompas.com, umat Hindu di Bumi Serasi ini menggelar persembahyangan di pura maupun di sejumlah candi yang ada di Kabupaten Semarang. Seperti yang dilakukan belasan umat Hindu di Desa Asinan, Bawen, yang menggelar persembahyangan di Candi Ngempon, Kecamatan Bergas pada 10 Pebruari siang (hari raya Kuningan yang akan jatuh di tanggal 20 bulan ini. - Nota kami). Ritual persembahyangan di Candi Ngempon ini memperlihatkan akulturasi budaya Jawa dan Hindu yang cukup kental. Mulai dari pakaian hingga rupa-rupa sesaji yang menjadi persembahan. Para laki-lakinya terlihat memakai penutup kelapa blangkon, berbaju surjan warna hitam, dan bawahan berupa kain jarik (batik). "Karena kami di Jawa, maka adat-adat Jawa kami pakai. Sama seperti di Bali, ikat kepala dan bajunya itu kan bagian dari adat, umat apa pun memakainya," kata Pemangku Pura Tirtaloka, Dwi Yanto. Sementara sejumlah sesaji yang dibawa, ujarnya, merupakan warisan budaya sejak zaman Majapahit. Antara lain adalah daksina atau palinggihan (tempat duduk) bagi Yang Maha Esa dan tumpeng janganan sebagai perlambang perhomonan kepada Sang Hyang Widhi agar diberi seger kuwarasan (segar bugar). "Sesaji daksina dan tumpeng janganan ini adalah salah satu warisan sejak zaman Majapahit," lanjutnya. Tak hanya dalam segi pakaian dan rupa-rupa sesaji, kidung mantra yang dinyanyikan dalam persembahyangan ini pun menggunakan bahasa jawa. Lebih jauh lagi, dalam memaknai hari raya Galungan ini, mereka juga menggunakan sudut pandang budaya Jawa. Menurut Dwi Yanto, salah satu makna hari raya Galungan adalah keyakinan mengenai terciptanya jagat raya ini bertepatan dengan hari Rabu Kliwon, dalam Wuku Dungulan. "Bahwa pada hari Galungan ini para Bathara turun ke marcapada, jadi kita sembahyang untuk menyambutnya," dia menjelaskan. Dwi Yanto menambahkan, persembahyangan dalam rangka memperingati hari raya Galungan ini juga ditujukan untuk menjaga kesakralan candi leluhur peninggalan nenek moyang Hindu tersebut. Candi Ngempon digunakan untuk upacara persembahyangan perayaan Galungan mulai 2009 silam."Umat Hindu punya kewajiban untuk melakukan persembahyangan di sini," pungkasnya.

100 Tahun Injil Masuk Sultra Dirayakan

Peringatan 100 tahun Injil masuk di jazirah Sulawesi Tenggara (Sultra) dibuka sejak 6 Februari tahun ini, di Lembah Mowewe, Kolaka Timur (Koltim). Kini berbagai kegiatan menyemarakkan pesta iman umat Kristiani tersebut terus berlangsung, Mulai dari Festival Musik Gerejawi, pameran dan bakti sosial. Berlandaskan pada laman sultra.kemenag.go.id, acara puncak “Jubelium” yang dikemas dalam Ibadah Raya berlangsung pada 13 Februari dengan dihadiri Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Sultra, H. Nur Alam serta para tokoh lintas agama termasuk gereja mitra. Juara Indonesian Idol, Nowela Elizabeth Auparay juga dipastikan hadir memberi hiburan pada umat yang hadir.
 Sebelumnya, dalam pembukaan Jubelium 100 tahun Injil masuk di Sultra, pihak panitia, Junson Sidupa dalam laporannya menjelaskan, Mowewe memang merupakan titik awal pekabaran Injil di Bumi Anoa Sultra dipelopori seorang berkebangsaan Belanda bernama DS. Hendrik Van Der Klift dalam misinya pertama kali ke Kolaka pada tahun 1915. Pembaptisan pertama pun dilakukan pada tahun 1916 di Lembah Mowewe pada Petrus Wongga hingga kemudian disusul Lama Tungga, Tabeke dan Korihi beserta anak mereka. Selain pekabaran Injil, dalam misinya, H. Van Der Klift dan
istrinya, A.G. Van Der Klift Sniyer juga meletakkan dasar pelayanan kesehatan dan pendidikan modern pada masyarakat saat itu.
 Ketua Sinode Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (Gepsultra), Pendeta Adrie O. Massie, S.Th pada kesempatan itu juga tak lupa memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih pada berbagai pihak, termasuk dukungan besar pemerintah Kabupaten Koltim dan masyarakat dalam mendukung terlaksananya kegiatan Jubelium.

Pertemuan Para Pimpinan Lembaga Gereja Aras Nasional dan JDN

Laman pgi.or.id memberitahukan bahwa sejumlah pimpinan lembaga gereja aras nasional diantaranya Pdt. Gomar Gultom, MTh (PGI) (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. - Nota kami), Pdt. Dr. Nus Reimas (PGLII) (Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia. - Nota kami), dan Pdt. Mulyadi Sulaeman (PGPI) (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia. - Nota kami) bersama Fasilitator Jaringan Doa Nasional (JDN) menggelar pertemuan di Grha Oikoumene, Jakarta, pada 12 Pebruari. Pertemuan yang diiniasasi oleh JDN ini, bertujuan untuk
menerima masukan terkait kondisi bangsa Indonesia, serta langkah ke depan yang perlu dilakukan memasuki tahun 2016. Pdt. Gomar Gultom, MTh saat menyampaikan kata pembuka Pdt. Gomar Gultom, MTh saat menyampaikan kata pembuka. Dalam kata pembuka, Pdt. Gomar Gultom, MTh menegaskan bahwa Indonesia masih dipenuhi berbagai keruwetan yang luar biasa. “bahkan Presiden Jokowi pernah mengatakan kita mengalami kerusakan yang parah, dan dia sampai sekarang masih bingung harus mulai dari mana untuk mengatasinya,” tandasnya. Menyikapi Indonesia yang masih dililit oleh berbagai persoalan seperti terorisme, radikalisme, kenakalan remaja, narkoba, korupsi, serta banyak lagi, para pimpinan lembaga gereja aras nasional dan JDN sepakat bahwa sebagai bagian dari bangsa ini, gereja-gereja dipanggil untuk ikut bersama-sama memikirkan dan mencarai jalan keluar selain melalui doa tetapi juga aksi nyata.

Secara Buddhis, David Bowie Ingin Abunya Dilarung di Bali

Legenda musik rock asal Inggris, David Bowie, yang meninggal awal Januari lalu, dalam surat wasiatnya menginginkan jenazahnya dikremasi secara Buddhis di Bali, Indonesia. Disokogurui oleh laman berita.bhagavant.com, dalam surat wasiat yang dibuatnya pada tahun 2004, dan dibacakan di pengadilan Manhattan, New York, seperti yang dilansir The New York Times, Jumat (29/1/2016), David Bowie menginginkan jenazahnya diterbangkan dan dikremasi di Bali sesuai dengan upacara Buddhis. Namun, ia menambahkan bahwa jika prosesi kremasi di Bali tidak memungkinkan, ia tetap ingin abunya dilarung di Bali. Keinginan agar abu jenazahnya dikremasi dengan upacara Buddhis tidaklah begitu mengherankan mengingat semasa hidupnya Bowie memang telah mengenal dan dekat dengan Agama Buddha.
 Semenjak remaja, David Bowie telah mengembangkan minatnya dalam Agama Buddha. Pada tahun 1967, ketertarikannya pada Agama Buddha (aliran Wajrayana. - Nota kami.) terus tumbuh hingga ia mengunjungi Tibet House di London dan mendatanginya secara rutin empat kali sepekan serta bertemu dengan seorang lama Tibet, Riponche Chime Yong Dong yang kemudian menjadi gurunya untuk beberapa bulan. David Bowie yang terlahir dengan nama David Robert Jones pada 8 Januari 1947 di Brixton, selatan London, Inggris, meninggal dunia pada 10 Januari 2016 di Manhattan, New York, Amerika serikat, setelah merilis album terakhirnya “Blackstar“. Delapan belas bulan sebelum meninggal, ia didiagnosa menderita kanker hati.
 Berbeda dengan wasiatnya yang ingin dikremasi di Bali, jenazah David Bowie telah dikremasi di New Jersey pada 12 Januari 2016, seperti yang tertera di sertifikat kematiannya. Hingga saat berita ini diturunkan, belum diketahui apakah abu jenazahnya benar-benar dilarung di Bali.

Jalin Kebersamaan, Parlemen Akan Gelar Perayaan Natal Bersama

Bersumberkan laman Reformata.com, pada tanggal 28 Januari 2016 nanti, DPR, DPD, dan MPR RI akan menyelenggarakan perayaan Natal bersama dengan masyarakat Kristen yang ada di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia, Maruarar Sirait kepada wartawan di komplek Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta (26/01/2016). Selain membangun kebersamaan antara wakil rakyat dan rakyatnya, perayaan Natal itu juga dimaksudkan sebagai bentuk dari keanekaragaman yang ada di Indonesia. Rencananya, perayaan Natal akan digelar di lapangan terbuka di komplek Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. Acara akan diawali dengan ibadah syukur terlebih dahulu pada pukul 18:30 WIB,  khotbah akan dibawakan oleh Romo Benny Susetyo dan doa Syafat oleh Pendeta Gomar Gultom. Perayaan Natal tersebut rencananya juga akan mengundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta jajaran kabinetnya. “Semoga pak presiden bisa hadir dalam acara Natal nanti,”  ujar Ketua Panitia, Maruarar Sirait yang juga anggota Komisi XI DPR-RI. Diperkirakan puluhan ribu orang akan memenuhi perayaan Natal bersama para wakil rakyat itu. Selain melibatkan gereja-gereja lintas denominasi, organisasi kepemudaan Kristen dan Perguruan Tinggi, perayaan natal tersebut juga akan dimeriahkan oleh artis-artis Ibu Kota. Mereka antara lain adalah Nowela, Joy Tobing, Berlin Hutauruk dan Frans Rumbino, acara akan dipandu oleh Nico Siahaan.

Fatwa MUI: Gafatar sesat dan pengikutnya keluar dari Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat dan pengikutnya telah keluar dari Islam. "Yang meyakini paham dan ajaran keagamaan Gafatar adalah murtad, wajib bertaubat dan segera kembali kepada ajaran Islam," kata, mengikuti laman antaranews.com, Ketua Umum MUI Pusat Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di Jakarta pada 3 Pebruari 2016. Namun Ma'ruf mengatakan bahwa eks anggota Gafatar yang tidak sepenuhnya mengikuti ajaran dan paham Gafatar tidak keluar dari agama Islam dan mengimbau mereka meninggalkan ajaran organisasi itu. "Kepada para pengikut yang sekedar ikut-ikutan, terbawa saja, agar mereka tidak bercampur lagi dengan komunitas Gafatar. Mereka tidak murtad tapi harus menjauh dari Gafatar itu," kata dia. Ia mengatakan bahwa Gafatar terbukti telah mencampur ajaran tiga agama yaitu Islam, Kristen dan Yahudi.
 MUI Pusat mengeluarkan fatwa bahwa Gafatar sesat setelah melakukan kajian menyeluruh. MUI melihat Gafatar sebagai metamorfosis dari aliran agama bentukan Ahmad Mussadeq yaitu dari al-Qiyadah al-Islamiyah menjadi Komunitas Millah Abraham (Komar). Ahmad Mussadeq, menurut Ma'ruf, merupakan figur guru spiritual anggota organisasi itu. Mussadeq pada 2007 juga telah dianggap sesat lantaran mengaku sebagai nabi setelah Muhammad SAW lewat ajarannya al-Qiyadah al-Islamiyah.

Menag sehabis kekerasan (pogrom) anti-Gafatar: Bekas Gafatar tetap saudara kita

Menteri Agama, Lukman Saifuddin, mengatakan, bagaimanapun perbedaan paham bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dengan mayoritas, mereka tetaplah saudara dalam kemanusiaan sehingga tidak dibenarkan melakukan anarkisme kepada mereka, kabarnya laman antaranews.com. "Sebesar, sekeras, setajam apapun perbedaan di antara kita, termasuk perbedaaan paham keagamaan, agar jangan lalu tersulut melakukan tindakan kekerasan apalagi sampai membakar rumah tinggal sesama saudara kita. Anggota-anggota Gafatar ini juga saudara kita," kata dia, di kantornya, Jakarta.
 Sebelumnya, terjadi aksi massa yang mengusir bekas anggota Gafatar di Kalimantan Barat (kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Desa Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah). 796 warga eks-Gafatar berhasil dievakuasi. Aksi ini terbilang anarkis karena pengusiran itu disertai intimidasi, pembakaran tempat tinggal dan pengerahan massa besar-besaran. Agar aksi serupa tidak meluas ke sejumlah daerah, dia berharap masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia untuk dapat menahan diri tidak melakukan tindakan kekerasan.
 "Meski beda paham keagamaan, sebaiknya cara menyikapi mereka adalah merangkul mereka, membina mereka, dialog dengan mereka sehingga menuju kesamaan cara pandang. Tidak justru melakukan perusakan. Agama apapun tidak mentolerir kekerasan seperti itu dan itu bukan cara kita menyelesaikan masalah," katanya. Kementerian Agama, kata Saifuddin, hingga saat ini masih menunggu fatwa Majelis Ulama Indonesia soal fatwa Gafatar.

HUT ke-50 Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL)

Perayaan Pesta Jubileum 50 Tahun Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL) berlangsung di kota Palopo (Sulawesi Selatan) pada Sabtu (6/2). Gereja ini ialah bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) yang beraliran Reformed. Memisahkan diri dari Gereja Toraja di Th 1965 dan didirikan pada tanggal 6 Pebruari 1966. Kini GPIL memiliki 159 gereja.

Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal berhasil mendapatkan Standar Internasional

RSI Muhammadiyah Kendal merupakan salah satu amal usaha milik persyarikatan Muhammadiyah, yang memiliki tugas memberikan pelayanan kesehatan yang prima, profesional dan Islami sesuai dengan kaidah ilmu kedokteran dan teknologi modern dengan tidak meninggalkan fungsi sosial, fungsi ekonomi, dan dakwah amar ma'ruf nahi munkar. Bersumberkan laman muhammadiyah.or.id, Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal berhasil mendapatkan Standar Akreditasi dan ISO 9001:2008 dari British Standard Institute (BSI) yang berada di Indonesia.
 Bermula dari berdirinya YARSI (Yayasan Rumah Sakit Islam) yang beranggotakan + 10 (sepuluh) unsur ORMAS termasuk Muhammadiyah. Ormas yang tergabung dalam (YARSI) dan menawarkan untuk dikelola oleh salah satu dari Ormas. Dari 10 (sepuluh) Ormas tersebut hanya Muhammadiyah yang bersedia melanjutkan pendirian Rumah Sakit, dengan syarat harus bersertifikat dan dikelola secara penuh oleh Muhammadiyah. Setelah semua ormas bersepakat untuk dikelola secara penuh oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal, maka pada waktu itu (tahun 1993) dimulailah proses awal pembangunan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal dengan didukung oleh seluruh warga Muhammadiyah Kendal, dan mulai dioperasionalkan pada Th 1996.

Rapat Pansus RUU Minuman Beralkohol Lintas Agama

Pansus RUU Larangan Minuman Beralkohol (Minol) DPR mengundang para Tokoh Lintas agama untuk Rapat Dengar Pendapat Larangan Minuman Beralkohol diantaranya, perwakilan PHDI Bapak Yanto, perwakilan Walubi Bapak Sujito dan Bapak Rusli, dan juga perwakilan dari MATAKIN Ws. Mulyadi, pada kesempatan tersebut Pansus RUU mendapat masukan terhadap rancangan RUU larangan minuman beralkohol dari para perwakilan lintas agama pada 21 Januari 2016, di Ruang Rapat Pansus B, Gedung DPR RI Nusantara II, Jakarta.
 Mengikut laman matakin.or.id, Ws. Mulyadi sebagai perwakilan MATAKIN menyampaikan, mendukung upaya pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan larangan minuman beralkohol demi melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh minuman beralkohol serta menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya minuman beralkohol dan terpenting adalah
menciptakan ketertiban dan ketentraman di masyarakat dari gangguan yang ditimbulkan oleh peminum minuman beralkohol. Dalam ajaran agama Khonghucu tidak dibenarkan seseorang melakukan tindakan mabuk-mabukan, menyelewengkan penggunaan anggur atau arak. Tindakan tersebut dibenarkan untuk mendapatkan hukuman berat.

Kemenkominfo Blokir 24 Situs Agama Radikal

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali memblokir situs-situs yang dianggap bermuatan radikal pasca-kasus teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Total, mengikut laman kompas.com, pemerintah memblokir 24 situs tambahan yang masuk kategori radikal tersebut (terutama Islam. - Kami). Pada tahun 2016 ini, jumlah situs radikal yang diblokir Kemenkominfo telah mencapai angka 35 situs. Sebelumnya, pemerintah sudah memblokir 11 situs yang terkait dengan radikal. Salah satunya adalah blog yang diduga milik Bahrun Naim, pihak terduga dalang di balik kasus bom Thamrin. Menurut Kemenkominfo dalam keterangan resminya (26/1/2016), laporan dari masyarakat terkait situs radikal tersebut sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya laporan dari masyarakat terkait situs-situs itu. Dalam laporan terakhir, Kemenkominfo mengaku telah mendalami 27 situs yang terindikasi berisi konten radikal. Hasilnya, pemerintah langsung memutuskan untuk memblokir 24 situs tambahan.
 Ke-24 situs yang diblokir pemerintah yaitu:
1. https://abdulloh7.wordpress.com/
2. http://ruju-ilalhaq.blogspot.co.id/
3. http://fursansyahadah.blogspot.co.id/
4. https://karawangbertawhid.wordpress.com/
5. http://terapkan-tauhid.blogspot.co.id/
6. https://arrhaziemedia.wordpress.com/
7. http://syamtodaynews.xyz/
8. https://anshardaulahislamiyahnusantara.wordpress.com/
9. http://jihadsabiluna-dakwah.blogspot.co.id/
10. http://kupastajam.blogspot.co.id/
11. https://mabesdim.wordpress.com/
12. http://anshorullah.com/
13. http://ajirulfirdaus.tumblr.com/
14. http://batalyontauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
15. http://anshoruttauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
16. https://jalanallah.wordpress.com/
17. https://religionofallah.wordpress.com/
18. http://daulahislamiyyah.is-great.org/
19. http://ummatanwahidatan.is-great.org/
20. http://metromininews.blogspot.co.id/
21. http://al-khattab1.blogspot.co.id/
22. http://fadliistiqomah.blogspot.co.id/
23. https://daulah4islam.wordpress.com/
24. http://muharridh.com
 Selain situs radikal, Kemenkominfo mengaku telah menerima banyak laporan terkait akun media sosial dengan berbagai konten yang mengandung pornografi anak. Akun tersebut dikatakan sedang dalam proses untuk diblokir. Pihak Kemenkominfo juga mengajak masyarakat untuk melaporkan situs-situs yang dianggap memiliki kandungan konten negatif, seperti pornografi, perjudian, perdagangan ilegal, pelanggaran hak cipta, perdagangan obat, makanan dan minuman ilegal, narkoba, sampai situs radikal. Laporan tersebut bisa diajukan melalui e-mail ke alamat: aduankonten@mail.kominfo.go.id.