Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali memblokir situs-situs yang dianggap bermuatan radikal pasca-kasus teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Total, mengikut laman kompas.com, pemerintah memblokir 24 situs tambahan yang masuk kategori radikal tersebut (terutama Islam. - Kami). Pada tahun 2016 ini, jumlah situs radikal yang diblokir Kemenkominfo telah mencapai angka 35 situs. Sebelumnya, pemerintah sudah memblokir 11 situs yang terkait dengan radikal. Salah satunya adalah blog yang diduga milik Bahrun Naim, pihak terduga dalang di balik kasus bom Thamrin. Menurut Kemenkominfo dalam keterangan resminya (26/1/2016), laporan dari masyarakat terkait situs radikal tersebut sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya laporan dari masyarakat terkait situs-situs itu. Dalam laporan terakhir, Kemenkominfo mengaku telah mendalami 27 situs yang terindikasi berisi konten radikal. Hasilnya, pemerintah langsung memutuskan untuk memblokir 24 situs tambahan.
Ke-24 situs yang diblokir pemerintah yaitu:
1. https://abdulloh7.wordpress.com/
2. http://ruju-ilalhaq.blogspot.co.id/
3. http://fursansyahadah.blogspot.co.id/
4. https://karawangbertawhid.wordpress.com/
5. http://terapkan-tauhid.blogspot.co.id/
6. https://arrhaziemedia.wordpress.com/
7. http://syamtodaynews.xyz/
8. https://anshardaulahislamiyahnusantara.wordpress.com/
9. http://jihadsabiluna-dakwah.blogspot.co.id/
10. http://kupastajam.blogspot.co.id/
11. https://mabesdim.wordpress.com/
12. http://anshorullah.com/
13. http://ajirulfirdaus.tumblr.com/
14. http://batalyontauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
15. http://anshoruttauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
16. https://jalanallah.wordpress.com/
17. https://religionofallah.wordpress.com/
18. http://daulahislamiyyah.is-great.org/
19. http://ummatanwahidatan.is-great.org/
20. http://metromininews.blogspot.co.id/
21. http://al-khattab1.blogspot.co.id/
22. http://fadliistiqomah.blogspot.co.id/
23. https://daulah4islam.wordpress.com/
24. http://muharridh.com
Selain situs radikal, Kemenkominfo mengaku telah menerima banyak laporan terkait akun media sosial dengan berbagai konten yang mengandung pornografi anak. Akun tersebut dikatakan sedang dalam proses untuk diblokir. Pihak Kemenkominfo juga mengajak masyarakat untuk melaporkan situs-situs yang dianggap memiliki kandungan konten negatif, seperti pornografi, perjudian, perdagangan ilegal, pelanggaran hak cipta, perdagangan obat, makanan dan minuman ilegal, narkoba, sampai situs radikal. Laporan tersebut bisa diajukan melalui e-mail ke alamat: aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Situs rujukan beserta warta semua aliran dan organisasi agamawi di Indonesia / The Guide Website with News to All Religious Branches and Organisations in Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Lebaran topat (foto: thelangkahtravel.com) Mengujungi Pura Lingsar akan memberikan pandangan baru pada Anda, tentang keharmonisan serta...
-
Kuala Kurun (Inmas) Sejak 25 November silam, Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas menjadi pusat pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan (...
-
Para pengurus Vihara Tri Ratna yang terletak di jalan Asahan No. 153, Tanjung Balai, Sumatera Utara yang terletak di daerah Pecinan ak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar