Sumber foto: www.mirajnews.com |
Seperti menjadi tradisi setiap tahunnya, sampah plastik dan koran bekas selalu berserakan usai pelaksanaan ibadah salat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha di setiap kota, tak terkecuali Masjid Istiqlal Jakarta, usai salat Idul Adha 1437H terlihat sampah banyak berserakan. Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta pun tak tinggal diam, setiap waktu pihaknya mengaku selalu mengimbau bagi masyarakat yang melaksanakan salat hari raya untuk senantiasa membuang sampah plastik ataupun koran pada tempatnya. “Saya sudah mengimbau, kita selalu mengimbau, melalui media cetak maupun elektronik kepada masyarakat agar sampah plastik dan koran kalau bisa dibawa kembali pulang. Sudah diperingati, tapi masih saja tetap seperti itu, kesadaran masyarakatnya kurang,” ujar Abu Hurairah, Kepala Bagian Humas Protokol Masjid Istiqlal kepada Mi’raj Islamic News Agency (Mirajnews.com), hari ini (12/9). Menurutnya, masyarakat harus sadar akan masalah seperti ini, agar tidak selalu terulang kembali, melihat Islam sendiri mengajarkan kebersihan, baik kebersihan hati, badan, maupun lingkungan. Namun, yang terjadi berputar balik di masyarakat Muslim Indonesia. “Sudah kita imbau berkali-kali. Ini kesadaran masyarakat yang kurang, kita umat Muslim lho, yang mengajarkan kebersihan, ini masyarakat masih sangat kurang dalam masalah kebersihan,” keluhnya. Pantauan MINA sampai berita ini dimuat, Petugas Kebersihan BPPMI sudah bergerak membersihkan sampah-sampah yang mengganggu pandangan tersebut, dan Abu Hurairah menjamin, lingkungan Masjid Istiqlal akan kembali bersih sebelum waktu salah Zuhur. “Kita sudah turunkan petugas, nanti pas zuhur sudah pasti akan bersih kembali,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar