Kejawen

Berikut ini keterangan diambil dari pustaka "Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017) oleh Dr. Igor Popov, LLM

The following information is taken from a book, "The Reference Book on All Religious Branches and Communities in Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017), by Dr. Igor Popov

Meditasi oleh PERSADA (www.saptadarma.org)

KEJAWEN (Kebatinan): Adalah salah satu kepercayaan asli sinkretis orang Jawa. Sistem ini menggabung unsur-unsur rohani Tasawuf Islam, Hindu-Buddha (jadi, di rumah mengabdikan tempat suci Pasrean kepada Dewi Sri) serta praktik Jawa primitif (tempat suci dan jin setempat). Kata ''batin'' dari bahasa Arab berarti jiwa, sesuatu dalam, terpendam, rohaniah. Yakni para guru Kebatinan beraksen pada bukan seremoni luar di masjid, tapi meditasi dan tapa-tapa spritual untuk penyatuan kembali dengan Tuhan, yakni menemui Tuhan dalam diri sendiri. Terutama pelaksanaan ini seperti dzikir Tasawuf dan yoga. Banyak pengikut aliran ini masih memuliakan dewa-dewi Jawa-Hindu sebagai manifestasi Tuhan. Begitu dari sepasang Sang Hyang Tunggal serta Dewi Rekatawati menjadi Trimurti dari Sang Hyang Maha Punggung, Sang Hyang Ismaya (Semar) dan Sang Hyang Manikmaya (Batara Guru). Batara Guru sebagai awatara Batara Siwa punya isteri, sakti Dewi Uma (Parwati), dan 7 anak, antarnya Batara Sambu, Brahma dan Wisnu. Dewi Kanjeng Ratu Kidul telah merupakan pelindung dan pasangan spiritual para sultan Mataram dan kemudian Surakarta serta Yogyakarta, begitu juga tari Bedhaya Ketawang (artinya Penari Langit) menggambarkan curahan asmara Dewi kepada sultan. Menurut kisah, salah satu guru Tasawuf pertama, Syeikh Siti Jenar (Syeikh Lemah Abang) yang mengajar tentang Batin berkonflik dengan para guru Islam. Sejak awal abad ke-20 Kebatinan mulai mendirikan badan-badan. Agak gagasan sila pertama dari Pancasila oleh Presiden RI pertama Soekarno terhadap Ketuhanan berasal dari Kebatinan. Presiden RI yang kedua M. Soeharto jujur menamai diri sebagai pengikut Kebatinan. Pada th 1956 didirikan Badan Kongres Kebatinan Indonesia (BKKI) di Surakarta sewaktu Kongres ke-2 oleh para wakil dari banyak sekali organisasi (Kongres ke-1 terjadi pada th 1955 di Semarang), dalam kenyataan yang aktif s.d. th 1962. Pada th 1956 Departamen Agama berjumlah 63 sekte di Jawa, termasuk himpunan-himpunan Kebatinan, saat ini berdasarkan catatan Kemendikbud – 184 organisasi. Umat-umat itu didaftar sebagai Himpunan Penghayat Kepercayaan oleh Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) menginduk pada Kejaksaan Agung. Aliran ini berada teristimewa di antara orang Jawa Abangan dan sering bersamaan dengan pelajaran pencak silat, pewayangan, yoga, paranormal, dsb.
Paguyuban Warga Hardo Pusoro (www.hardopusoro.blogspot.com), kelompok Kebatinan tertua, diprakarsai th 1895 oleh Kyai Kusumawicitra (Kusumowitjitro), seorang kepala desa Kemanukan dekat Purworejo, Beliau protes terhadap politik Belanda dan meninggalkan jabatannya th 1880 dan pergi ke hutan sbg pertapa di mana mendapat wahyu, ada bukunya “Kawula Gusti dan Wigati”; berlatih meditasi (kungkum) di sumber air atau dgn kaki di dalam semangkuk air saja; murid masuk umat lewat beberapa inisiasi;
Komunitas Pelajar Kawruh Jiwa (Kawruh Begja) (www.ilmubahagia.wordpress.com www.kawruhjiwa.wordpress.com) adalah salah satu kelompok Kebatinan (kata kawruh bermakna wejangan) yang mengikuti ajaran sebangsawan Ki Ageng Suryomentaram (KAS), Bendara Pangeran Harya Suryomentaram (1892-1962) yang meninggalkan statusnya di Yogyakarta th 1921 dan menjadi petani di desa Bringin dekat Salatiga; dalam buku-bukunya spiritual dalam bahasa Jawa (Ilmu Jiwa; Aku Iki Wong Apa?; Filsafah hidup bahagia; dll) berisi ilmu bahagia via metode rasa diri sendiri yang dibuka Beliau th 1927; di Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada ada Sekolah Kawruh Jiwa Suryomentaram;
Paguyuban Kawruh Jawa Jawata (di Facebook) adalah sekelompok Penghayat Kepercayaan (namanya dalam bahasa Jawa berarti Wejangan Jawa terhadap Sesembahan (Tuhan) yang mengikuti ajaran Sang Guru Sejati (Eyang Guru Sastromiharjo) diberi di Yogyakarta th 1927; wadah ini didirikan th 1981 oleh dua penduduk di desa Sumurjomblangbogo (Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah) di mana pusatnya, dipimpin oleh Pengurus Pusat dan Sesepuh;
Perkumpulan Persaudaraan Kejiwaan (PPK) SUBUD Indonesia (Subud) (www.subud.or.id) adalah kelompok Kebatinan yang tersebar dan terikat dgn World Subud Association (WSA) yang berpusat di Washington, AS dan dipimpin oleh World Subud Council; diprakarsai th 1925 oleh Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo (Bapak) (1901-1987) dari Semarang, didaftar th 1947 di Yogyakarta (sekali lagi th 1964 dan 1988); nama Subud berasal dari tiga kata Sanskerta-Indonesia: susila, budhi dan dharma (itu juga nama bukunya 1952); dalam 1950-an seorang ilmuwan Inggris, Husein Rofe menjadi pengikutnya, sebab itu organisasi menyebar ke Nippon, Hong Kong dan Britania, di mana kelompok Coombe Springs oleh ilmuwan J.G. Bennett yang pengikut ide-ide seorang mistikus Armenia dari Rusia, G. Gurdjieff, berminat misi Bapak; latihan kejiwaan Subud yang dideklarasikan sbg praktik non-agama berpenampilan pada awalnya duduk diam, nanti melepaskan gerakan, membuat suara, jalan sekeliling, menari, meloncat, tertawa, menangis;
Paguyuban Sumarah (www.sumarah.tripod.com), pendiri R.Ng. Soekinohartono (Pak Kino) (1897-1971) dari Yogyakarta yang diwahyukan roh Hakiki dari Tuhan (Roh Suci); organisasi didirikan th 1935 oleh Hardo, Sadina serta Sutadi sbg masyarakat anti-Belanda gelap dan berfokus ke meditasi (sujud) pribadi dan umum; didaftar th 1980 di Jakarta dan kini merembet ke luar Indonesia;
Pangestu (Paguyuban Ngesti Tunggal) (www.pangestu.or.id), didirikan th 1949 di Solo, berpusat di Jakarta; th 1932 Soenarto Mertowardojo dari Surakarta dapat wahyu oleh Sang Guru Sejati (Tuhan) terhadap jiwa sbg Hasta Sila, kemudian dicatat dalam buku “Setat Sasangka Djati”;
Persatuan Warga Sapta Darma (PERSADA) (www.saptadarma.org), diprakarsai th 1952 oleh petani Harjo Sapura (Panuntun Agung Sri Gutama, 1910-1964) di Pare (Kediri), menulis buku "Wewarah Kerokhanian Sapta Darma", th 1959 didirikan Yayasan Srati Darma (YASRAD) dan didaftar sbg PERSADA th 1986; menerapkan meditasi (sujud) di tempatnya yang sanggar, Hyang merupakan selaku Allah, Bapak dan Ibu, mengikut konsep energi kundalini, mengutamakan persoalan sosial dan kurang akhirat; dipimpin oleh Tuntunan Agung serta Persada dan Yasrad Kerokhanian di Yogyakarta;
Paguyuban Penghayat Kapribaden (www.kapribaden.org), sekelompok Kebatinan yang diprakarsai oleh Romo M. Semono Sastrohadidjojo (Romo Herucokro Semono, 1900-1981), kapten marinir dari Loano (Purworejo), th 1955 ketika menurut cerita kereta keemasan turun untuk kesampurnaan jati (moksa) Beliau; Tuhan disebut Gusti Ingkang Moho Suci daridya Urip (Roh); wadah didaftar th 1980 dan 1985, berpusat di Jakarta;
Sanata Dharma Majapahit dan Pancasila (Sadhar Mapan), didirikan th 1955 oleh W. Hardjanta Pardjapangarsa, didaftar th 1980 di Jawa Tengah, kebaktiannya cara Hindu;
Padepokan Lemah Putih (Amerta) (www.lemahputih.com www.sharingmovement.blogspot.com www.webartgarden.com), pendirinya artis Suprapto (Prapto) Suryodarmo, th 1974 Beliau mendirikan Wayang Buddha dan th 1986 daftar Lemah Putih, saat ini diterapkan juga di luar Indonesia, di mana disebut Sharing Movement; praktiknya tumbuh dari ajaran Sumarah dan Buddha Therawada (meditasi Vipassana) dan merembet via seni, musik, drama dan terapi psikologis;
Gantharwa (www.gantharwa.org), salah satu kelompok Kebatinan (nama berasal dari kata-kata Genter Sing Dowo), pendiri Joko Lelono Trihargono (Kyai Ganjel) dari Solo yang mulai pelajaran th 1979 secara mengikuti ide-ide lama oleh Syekh Siti Jenar; pusat di Jakarta, beberapa cabang ada di Jawa dan Bali;
Kejawen Maneges (www.kejawenmaneges.blogspot.com), didaftar th 2006 wadah kepercayaan terhadap Gusti Sang Hyang ingkang akaryo jagad, cenderung pada ajaran Kejawen yang murni dari Majapahit tanpa nabi (setiap adalah putra Dia) dan agama luar, nama Jawa Maneges sekira berarti Keelasan, y.i. rasa dalam praktis samadi, dilakukan paham vegetarian; dipimpin oleh Bahurekso Maneges yang pewaris leluhur (kini ke-16) serta Pimpinan Pusat, pusatnya di Tegal;
Perguruan Kebatinan MAKDUM SARPIN (www.penyembuhandiri.wordpress.com www.mintasolusi.wordpress.com) di Cirebon, didirikan th 1990, daftar kembali di 2006 (Bahan dari Dr. Igor Popov, LLM)


Sajian (www.wikimedia.org)
Pasewakan/tempat ibadat Aliran Kebatinan "Perjalanan" (www.akp.or.id)
Tari Bedhaya Ketawang, Surakarta (www.khazanahindonesia.lpsn.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar