Yubileum Gereja Protestan di Indonesia dan di Maluku

Pada tahun 2015 yang berujung tiba HUT bulat ke-410 (ke-200 sebagai badan hukum) Gereja Protestan di Indonesia (GPI) serta ke-80 anaknya Gereja Protestan Maluku (GPM). GPI adalah gereja Protestan tertua dan salah satu terbesar di Indonesia yang didirikan di Pulau Ambon pada th. 1605 oleh misionaris Belanda dengan nama "De Protestantsche Kerk in Nederlandsch-Indie" (Indische Kerk), kelak pusatnya pindah ke Batavia (Jakarta). Pada th. 1815 pemerintah mendaftarkan Indische Kerk sebagai badan hukum (baru rampung pada tn. 1835). Gereja beraliran Reformed, y.i. aliran negeri di Kerajaan Belanda. GPI pada abad ke-20 menjadi "payung", keesaan dari 12 Sinode Gereja Bagian Mandiri regional. Salah satu mereka ialah Gereja Protestan Maluku yang didirikan pada th. 1935 di bawah GPI dengan pusat di Ambon.
 Dua orang tokoh Gereja Protestan ini yang terkenal adalah misionaris Belanda Yoseph Kam dinamai Rasul Maluku yang berkarya di sana pada th. 1817-1833 dan sesepuh Gereja pada th. 1922-1937, misiolog, Dr. Hendrik Kreamer (1888-1965) dari Belanda, akhirnya dia memprotes tindakan pemerintah Belanda yang agresi militer ke Indonesia pada th. 1947-1948-an.

Orang Ambon di gereja, Th 1943 (sumber foto: www.wikimedia.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar