MILAD SETAHUN, APLIKASI SMART PHONE DMI REGISTRASI 6.990 MASJID

Aplikasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Berbasis Smart Phone tepat menginjak usia satu tahun pada Ahad (9/5) ini, dengan total input data (registrasi) mencapai 6990 masjid dan 430 dai / muballigh, diwartakan dmi.or.id. Sebanyak 6.990 masjid itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Provinsi Daerah Khusus Ibkota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali, serta sejumlah kota/ kabupaten seperti Mataram, Makassar, Bone, Tarakan dan Balikpapan. Adapun jumlah terbanyak ada di DKI Jakarta, yakni 3292 masjid, lalu Jawa Barat sebanyak 1.701 masjid, dan Makassar sebanyak 562 masjid. Peringkat selanjutnya diikuti oleh Balikpapan sebanyak 331 masjid, Bali sebanyak 217 Masjid, Mataram sebanyak 201 masjid, Jawa Timur sebanyak 150 masjid, Bone sebanyak 71 masjid, dan Tarakan sebanyak 66 masjid. Data dan informasi ini disampaikan oleh koordinator Tim Pengembangan Aplikasi DMI Berbasis Smart Phone, Achmad Sugiarto, dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID, pada Ahad (28/5) pagi. Setahun yang lalu, Ahad (28/5) 2016, aplikasi DMI berbasis Smart Phone ini telah diluncurkan secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga ketua umum Pimpinan Pusat (PP) DMI di Masjid Istiqlal, Jakarta. Tepatnya dalam acara Peluncuran Program DMI oleh Wakil Presiden RI, Bapak H. M. Jusuf Kalla. “Perkembangan media sosial yang semakin pesat tidak hanya terjadi pada negara-negara maju saja,tetapi juga di negara berkembang seperti tanah air kita, Indonesia. Merespons hal ini, Ketua Umum PP DMI, Bapak Jusuf Kalla, berharap agar dapat disiapkan aplikasi berbasis smart phone untuk memudahkan komunikas antara ummat, pengurus masjid, dan da’i/muballigh,” tutur Achmad Sugiarto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar