GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN MEMPERINGATI 500 TAHUN REFORMASI MARTIN LUTHER

Pada tahun ini, semua orang Kristen Protestan merayakan 500 tahun Reformasi Gerejawi oleh Martin Luther, dan pada khususnya umat Kristen beraliran Lutheran. Salah satu gereja Lutheran di Indonesia adalah GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS), anggota KN LWF, yang ada di tanah Batak Simalungun, pusat di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Seperti diberitakan dari laman resmi gkps.or.id, Ibadah memperingati 500 tahun Reformasi tanggal 29 Oktober ini.

 Martin Luther dikenal sebagai seorang Reformator protestan, menjelaskan bahan dari laman ini. Beliau adalah seorang Jerman yang mereformasi gereja yang pada waktu itu disebut Katolik, sekitar tahun 2017. Dikenal dengan seorang yang sangat berani menempelkan 95 dalil yang dianggapnya tidak kristiani. Diantara dalil yang direformasinya adalah mengenai: Indulgensia yakni penjualan surat pengampunan dosa; alkitab yang hanya dapat dibaca oleh pendeta dan tidak dapat dibaca oleh jemaat. Dalam pergumulannya di tempat persembunyian (Benteng Wartburg-Jerman), beliau menerjemahkan Alkitab Perjanjian Baru ke bahasa Jerman agar Firman Tuhan dapat dibaca oleh jemaat. Di Wittenberg beliau mengajar, berkhotbah untuk memperluas pembaharuan/reformasinya ke seluruh Eropah. Pengajaran Martin Luther yang sangat terkenal adalah Solus Kristi – Sola Gratia – Sola Fide – Sola Scriptura – Soli Deo Gloria (Keselamatan adalah pemberian Allah kepada manusia di dalam YESUS KRISTUS. Manusia diselamatkan hanya oleh ANUGERAHNya, karena Kristus hanya melalui IMAN. Manusia dapat yakin akan hal ini hanya oleh Firman yang tertulis dalam ALKITAB dan FirmanNya saja yang dapat menuntun kita dengan benar untuk mengucapkan KEMULIAAN BAGI ALLAH. Martin Luther juga adalah penulis Buku Katekhismus yang merupakan pengajaran dasar iman Kristen. Buku ini diharapkan dimiliki oleh masing-masing keluarga. Buku ini sampai sekarang masih dipakai oleh murid Katekhisasi, namun dalam konteks dan kondisi sekarang, adalah baik jika Buku Katekhismus kecil Martin Luther ini dimiliki oleh setiap keluarga atau diajarkan sejak anak memasuki sekolah Minggu. Pada tahun 1546, Martin Luther meninggal dunia namun teologianya dan semangat reformasinya masih diteruskan oleh gereja-gereja protestan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar