200 Penyuluh Agama Buddha Ikut Temu Kreativitas Nasional di Jakarta

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha Kementerian Agama RI mengadakan Temu Kreativitas Penyuluh Agama Buddha Tingkat Nasional di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta.
Berlangsung selama tiga hari, Kamis (27/9/2018) hingga Sabtu (29/9/2018). Pembukaan berlangsung, Kamis (27/9/2018) malam. Kegiatan ini bertema Moderasi Penyiaran Agama yang Berwawasan Kebangsaan. Mengikut pemberitaan dari laman "tribunnews.com", diikuti 200 penyuluh Agama Buddha Non-PNS dari seluruh Indonesia. Termasuk 3 orang utusan dari Sulawesi Selatan. Acara ini dimaksudkan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia penyuluh agama Buddha dalam menjalankan misi kegiatan agama dalam hal kemampuan terkait multimedia dalam pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan. Juga bertujuan meningkatkan kompetensi serta sebagai ajang membagi konten-konten kreatif bagi penyuluh agama Buddha se-Indonesia. Pembukaan Temu Kreativitas dilakukan Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI Caliadi SH MH yang mewakili Menteri Agama RI.

 Acara ini dihadiri Bhikkhu Sangha dan Direktur Urusan dan Pendidikan (Urpendik) Agama Buddha Supriyadi MPd. Turut hadir Kasubdit Penyuluhan Saiman SS MSi selaku penanggungjawab kegiatan dan pimpinan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi). Juga hadir pimpinan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), pimpinan dari berbagai Majelis Agama Buddha di Indonesia serta Pejabat Eselon III Ditjen Bimas Buddha. Dalam sambutan dan pengarahannya, Dirjen Bimas Buddha mengatakan penyuluh agama merupakan garda terdepan dalam menyampaikan program pemerintah di bidang agama kepada masyarakat. Untuk itu penyuluh agama Buddha sebagai mitra Ditjen Bimas Buddha diharapkan dapat membawa keteduhan dan menjadi tempat bertanya tentang agama Buddha. Sehingga dituntut mempunyai keahlian lebih untuk memberikan penyuluhan kepada umat di daerah masing-masing. Dirjen memberi apresiasi kepada para penyuluh agama Buddha yang merasa terpanggil dan memiliki rasa tanggung jawab moral terhadap Buddha Dhamma.
 Terkait masih kurangnya jumlah penyuluh agama Buddha Non-PNS, maka Dirjen Bimas Buddha akan meningkatkan jumlah penyuluh agama Buddha dari 1.649 orang (tahun 2018) menjadi 2.240 orang (tahun 2019). Usai arahan dari Dirjen diadakan Dialog Bersama yang dipandu Direktur Urpendik Agama Buddha. Menghadirkan narasumber Dirjen Bimas Buddha yang didampingi Kasubdit Penyuluhan guna menyerap informasi dari penyuluh agama Buddha di seluruh Indonesia. Pada Temu Kreativitas Tingkat Nasional ini para peserta juga memperoleh materi dari Adi Putra Darmawan Tahir (Anggota Komisi VIII DPR RI) dan Aris Darmansyah (Asdep Pemberdayaan & Kerukunan Umat Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan R. Pemateri lainnya adalah Hendra Lim MPd (Trainer & Public Speaker) dan Herman Kwok (Pakar Multimedia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar