Peresmian Confucius Institute Universitas Sebelas Maret

Mendengar nama Kongzi Xue Yuan atau Confucius Institute lansung terlintas dibenak kita sebuah perguruan tinggi Khonghucu, atau sekolah tinggi Khonghucu.
Mengikut pemberitaan dari laman "matakin.or.id", Kongzi Xue Yuan atau Confucius Institute sebenarnya adalah nama lembaga bahasa pada kementerian pendidikan di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok dalam hal ini membuka kerjasama dengan negara lain melalui perwakilan lembaga lembaga pendidikan (perguruan tinggi), salah satunya adalah Xihua University membuka kerja dengan perguruan tinggi yang ada di negara lain termasuk Indonesia, dan di Indonesia sudah 7 perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Confucius Institute Senin, 11 Maret 2019 Universitas Sebelas Maret (UNS) Resmikan Confucius Institute. Mengundang perwakilan Confucius Institute yang ada di Indonesia, dan mengundang DP Matakin Pusat. Berkenan hadir mewakili Dewan Rohaniwan/Pengurus Matakin Pusat Js. Gunadi, S.Pd., M.Ag. selaku ketua bidang Pendidikan Tinggi Matakin pada acara tersebut. Nampak pula hadir Para Pengurus Makin Surakarta. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Ravik Karsidi meresmikan Confucius Institute di lantai 3 Gedung I Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Senin (11/3/2019). Hadirnya Confucius Institute ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran budaya Tiongkok di UNS. Dalam sambutannya, Ravik menyatakan bahwa kerjasama dengan Xihua University merupakan niat UNS untuk membuka hubungan internasional dengan banyak universitas di berbagai negara, salah satunya dengan Tiongkok. “Pendirian Confucius Institute bagi UNS sangat penting karena kami melihat Tiongkok sebagai negara yang besar dan juga mempunyai kekuatan besar. Saya berharap hubungan antara UNS dengan Xihua University dapat berjalan dengan baik kedepannya,” ujar Ravik. Ravik menambahkan, Confucius Institute yang baru saja diresmikan di UNS ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah dan ketujuh di Indonesia. Dalam acara peresmian ini, Sekretaris Partai Xihua University, Bian Huimin mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan dalam pendirian Confucius Institute di FIB UNS. Dengan berdirinya Confucius Institute ini, diharapkan dapat menjadi jembatan integrasi budaya Tiongkok di Indonesia, khususnya di Kota Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar