Agama Asli Suku Dayak sebagai Indentitas Budaya Dayak

Agama asli Suku Dayak yang didalami orang Dayak yang bersumber dari legenda suci, adat istiadat dan hukum adat Suku Dayak, melekat di dalam diri orang Dayak sampai akhir hayat.
Mengikut pemberitaan dari laman "independensi.com", Bukit Bawakng di Kabupaten Bengkayang dan Air Terjun Nohkan Lonanyan setinggi 180 meter atau 951 fit sebagai bagian dari Hutan Adat Kolohkak Tambun Bungai di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang seluas 100 ribu hektar menjadi Hutan Adat Dayak, karena sebagai Lokasi Pariwisata Religi Agama Asli Suku Dayak dengan sumber utama materi kitab sucinya: legenda suci, adat istiadat dan hukum Adat Dayak. Bukit Bawakng dan Air Terjun Nohkan Lonanyan di Provinsi Kalimantan Barat selama ini dijadikan tempat sakral Suku Dayak yang masih mampu mendalami agama asli Suku Dayak. Dalam Rekomendasi Seminar Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat 2017, memang diusulkan Bukit Bawakng dan Nohkan Lonanyan jadi Hutan Adat Dayak. Pengukuhan Hutan Adat Gunung Bawakng di Kabupaten Bengkayang dan Hutan Adat Kolohkak Tambun Bungai (dimana di dalamnya ada air terjun tertinggi di Asia Tenggara, setinggi 180 meter atau 951 fit), menjadi Hutan Adat Dayak, dan akan dikukuhkan melalui Upacara Agama Asli Suku Dayak dalam memperingati Hari Bumi Sedunia, 20 April 2020, tahun depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar