Ahlulbait Indonesia mengapresiasi pelaksanaan Kemah Literasi yang dilaksanakan di Desa Walatana, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Ahlulbait Indonesia, Habib Hasan Alaydrus dalam sambutannya saat pembukaan kemah tersebut, Sabtu (29/12/2018).
Mengikut pemberitaan dari laman "Ahlulbaitindonesia.or.id", Habib Hasan menyampaikan bahwa umat Muslim diperintahkan untuk menuntut ilmu sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, di mana salah satu pintu ilmu yakni dengan membaca. “Kemah literasi ini begitu penting untuk mengajak generasi muda maupun masyarakat Dolo Selatan, termasuk Walatana agar bisa lebih termotivasi untuk membaca buku. Masya Allah kegiatan ini berfaedah,” ungkap Habib Hasan. Ia pun mengatakan membaca buku dan sejenisnya dapat menambah wawasan masyarakat dalam berbagai sektor, terutama dalam hal agama. Menurutnya, umat Islam wajib membaca Alquran dan memahami maknanya agar bisa terpacu untuk lebih taat kepada perintah Allah. “Membaca Alquran dan hadist juga jadi bagian dari literasi, maka kami berpesan kepada masyarakat untuk lebih giat membaca, terutama Alquran dan hadist. Bahkan sumber literasi yang utama yaitu Rasulullah Muhammad Saw,” ujarnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sigi, Andi Muhyul mengungkapkan kemah literasi ini diharapkan mampu menggugah semangat masyarakat untuk membaca. “Kami terus mendukung pelaksanaan kegiatan literasi dengan harapan ke depan kecerdasan masyarakat Sigi terutama generasi muda bisa terus meningkat. Kami bangga atas dilaksanakannya kegiatan ini,” sambung Andi. Kemah Literasi Sigi melibatkan puluhan pelajar dan mahasiswa. Keterbatasan pascagempa bumi 7,4 SR, 28 September lalu, tak menyurutkan tekad anak-anak muda untuk berkreasi dalam semangat literasi. Dalam perjalanan selama tiga bulan, mereka telah membentuk pojok baca untuk mendampingi anak anak korban bencana. Dukungan juga mengalir dari pemda provinsi Sulawesi Tengah, secara khusus pemda Kabupaten Sigi. Tampak sejumlah mobil perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sigi maupun Provinsi Sulteng yang siaga di areal kemah guna memfasilitasi masyarakat yang ingin membaca buku. Lokasi kemah sendiri berada di lapangan yang dihuni para pengungsi. Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan oleh Posko Ahlulbait Indonesia. Turut hadir pula Sekjen AhlulBait Indonesia, Ustaz Ahmad Hidayat yang berkenan memberikan pidato literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar