90 Tahun Huria Kristen Indonesia, Gereja Pertama Pelopor Kemandirian

(Foto dari www.tengkuerrynuradi.com)
Hanya dalam hitungan hari, Huria Kristen Indonesia (HKI) telah merayakan pesta Jubelium ke 90 Tahun, yang diselenggarakan pada Sabtu 8 Juli hingga puncak acara Minggu 9 Juli 2017, di Lapangan Horbo, Jalan Farel Pasaribu Kota Siantar. Perayaan Jubelium HKI ini, merupakan renungan akan perbuatan Tuhan selama 90 Tahun kepada jemaat HKI, serta ungkapan rasa suka cita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Berdasarkan laman hetanews.com, Ephorus HKI, Pdt M Pahala Hutabarat kata, HKI bersama - sama dengan pemerintah tetap berkomitmen memerangai isu radikalisme, terorisme dan narkoba. Selain itu, HKI juga mendukung program Presiden Jokowi untuk pengembangan dan pelestarian Danau Toba, seperti Badan Otorita Danau Toba (BODT)
 HKI (Gereja Protestan beraliran Lutheran, - catatan dari Dr. Igor Popov) yang berdiri pada 1 Mei 1927 juga merupakan gereja pertama pelopor kemandirian pada masa kolonial. Seiring berjalannya waktu, Jemaat HKI sudah memiki lebih 350 ribu jemaat di 12 daerah seperti Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan serta memiliki 212 resort dan 835 gereja. "Sebelum kemerdekaan, Orang Batak Kristen berjuang untuk kebebasan beribadah dan memimpin gereja. Membebaskan diri dari dominasi (Jajahan) kolonial. Huria Kristen Indonesia adalah gereja pejuang. Memperjuangkan hak-hak kaum pribumi yang mampu berdiri di tanah sendiri dan mandiri, juga ikut dalam memperjuangkan NKRI. HKI bukan bagian dari perpecahan gereja HKBP," papar Ephorus, menerangkan sedikit sejarah terbentuknya gereja HKI.
 Perayaan Jubelium ke 90 tahun, sebanyak 236 pendeta HKI berkomitmen dalam membangun HKI Center. Komitmen tersebut dinyatakan dengan sumbangsih setiap pendeta senilai Rp.1 Juta per orang. Dengan itu, diharapkan program dan pengadaan tanah dan pembangunan HKI center berlangsung tahap demi tahap. Di tempat yang sama, Sekjen, Pdt Dr Batara Sihombing (Ketua Umum Panitia) menambahkan, sebelum acara puncak perayaan Jubelium, diadakan acara Malam Kasih sekaligus Launching Buku berjudul 'Dipilih Untuk Diutus'. Kegiatan ini dilaksanakan di Gereja Pusat HKI, dihadiri para pendeta dan para undangan. Puncak acara yang digelar di Lapangan Horbo mulai pukul 09. 00 Wib. Dimulai dengan kegiatan Ibadah. Acara ini juga dihadiri para undangan seperti Gubernur Sumatera  Utara, Tengku Ery Nuradi. "Rangkaian kegiatannya seperti penyampaian penghargaan kepada  usia lansia. Dan penghargaan kepada mantan pelayan gereja. Ulos penghargaan Kepada tamu tamu undangan seperti Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Walikota. Artis Viktor Hutabarat juga datang yang akan menghibur dengan lagu lagu puji pujian,”ujar sekjen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar