PGI Dituntut Untuk Segera Mencabut Pesan Pastoral Terkait LGBT

Berlandaskan pada laman Reformata.com, pernyataan sikap penolakan terhadap pesan pastoral Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) terkait LGBT kian meluas. Setelah dikecam di forum sosial media oleh Netizen Kristen, kini PGI dikecam oleh kelompok yang mengatasnamakan Komunitas XBTNetwork Pekanbaru. Penolakan dari komunitas tersebut dituangkan melalui sebuah surat protes, seperti yang diterima Reformata pada tanggal 29 Juni 2016 dari sexologist, Andik Wijaya MD., MRepMed. Surat protes yang ditanda tangani ratusan orang itu, meminta MPH PGI untuk segera mencabut pesan pastoral tentang LGBT dan meminta maaf kepada umat Kristen. Jika hal itu tidak dilakukan MPH PGI maka, mereka menyerukan agar dibentuk Forum Penyelamatan PGI.
 Berikut ini adalah kutipan dari Pernyataan pastoral PGI 17 Juni 2016 yang ada di laman pgi.or.id. "Setelah melalui studi dan pendalaman yang komprehensif, Sidang MPH-PGI pada 26-28 Mei 2016 sampai pada beberapa pertimbangan sebagaimana dokumen terlampir. Disadari bahwa sikap dan ajaran gereja mengenai hal ini sangat beragam, dan pertimbangan-pertimbangan ini tidaklah dimaksudkan untuk menyeragamkannya. Pertimbangan-pertimbangan ini justru sebuah ajakan kepada gereja-gereja untuk mendalami masalah ini lebih lanjut. MPH-PGI akan sangat berterima kasih jika dari hasil pendalaman itu, gereja-gereja dapat memberikan pokok-pokok pikiran sebagai umpan balik kepada MPH-PGI untuk menyempurnakan Sikap dan Pandangan PGI mengenai masalah ini. Mari kita doakan semoga Roh Tuhan menganugerahkan kebijaksanaan-Nya kepada kita dalam menggumuli masalah ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar