300 Alumni Tiongkok Peringati 15 Tahun Organisasi Buddhis Mangala

Sabtu (14/1), Organisasi Buddhis Maṅgala (OBM) memperingati 15 tahun kiprahnya, mewartakan buddhazine.com. Perayaan digelar di Restoran Ekaria, Jakarta. Perayaan yang berbentuk reuni akbar ini dihadiri oleh Bhikkhu Dhammasubho, Bhikkhu Kamsai Sumano, Bhikkhu Saddhanyano, Bhiksu Bhadrapala, dan para anggota Sangha lainnya, serta lebih dari 300 alumni yang pernah menuntut ilmu di Tiongkok. Salah satu acara penting pada malam tersebut adalah live testimony, di mana para anggota Sangha diundang naik ke atas panggung untuk menceritakan pengalamannya bersama Organisasi Buddhis Maṅgala. Sebagian dari mereka yang merupakan alumni OBM menceritakan kisah mereka, dari pelajar awam yang merantau ke negeri orang, mengenal dan mempelajari Buddha Dhamma, hingga pada akhirnya meninggalkan keduniawian dan menjadi bhikkhu. Selain itu, anggota Sangha lainnya juga turut menceritakan pengalaman tak terlupakan sewaktu berkesempatan mengunjungi Tiongkok untuk bertemu dan memberikan wejangan Dhamma kepada para anggota OBM. Sesi live testimony tersebut diiringi dengan tawa canda para hadirin yang seolah hanyut dalam memori masa lalu nan indah dan tak terlupakan. Pada kesempatan tersebut, Bhiksu Bhadrapala yang merupakan pembina Organisasi Buddhis Maṅgala berharap para anggota OBM senantiasa hidup berbahagia, menemukan makna hidup yang sesungguhnya dalam Dhamma dan tetap terus mengembangkan Dhamma setelah kembali ke tanah air.
 Organisasi Buddhis Maṅgala (OBM) didirikan pada tahun 2001 oleh enam pelajar Buddhis yang tengah menimba ilmu di Beijing, Tiongkok (OBM adalah organisasi lintas aliran Buddha, - catatan oleh Dr. Igor Popov). Di tengah perantauan, semangat untuk tetap mendalami Buddha Dhamma yang mereka miliki terus berkobar dan mendapat dukungan dari orang-orang sekitar. Setelah 15 tahun berkarya, OBM saat ini telah berdiri di berbagai kota, yakni Beijing, Shanghai, Xiamen, Guangzhou, Nanjing, Ningbo, Chongqing, Suzhou, dan Jakarta. OBM sampai saat ini masih terus melebarkan sayapnya guna menyebarkan ajaran Dhamma di muka bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar