Tokoh Gereja Papua Sesalkan Terdakwa Pembunuh Theys Jadi Kabais

Tokoh Gereja Papua, Phil Karel Erari, menyesalkan diangkatnya Mayor Jenderal TNI Hartomo sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) mengingat rekam jejak yang bersangkutan pernah menjadi terdakwa pembunuh pemimpin rakyat Papua, Theys Eluay. Hartomo bersama anak buahnya bahkan telah dihukum atas tindakan mereka yang menyebabkan kematian Theys. Kendati demikian, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) itu  tidak terkejut, karena hal seperti itu bukan pertama kali terjadi. Mantan Sekretaris Jenderal Gereja Kristen Injili (GKI) Tanah Papua itu menilai, di mata institusi tentara hal ini tidak lebih dari sebuah promosi bagi seorang prajurit yang sukses menjalankan perintah atasan. "Mereka yang membunuh tokoh-tokoh Papua semua mendapat promosi, itu tidak perlu diherankan," kata dia. Hanya saja Erari mengingatkan, pengangkatan ini akan tetap diingat dan dicatat oleh rakyat Papua dalam sejarah perjuangan menuntut keadilan bagi rakyat Papua. Noda ini tidak akan pernah dilupakan, kecuali oleh mereka yang mabuk kekuasaan dan mabuk uang. "Dan yang dapat saya katakan sebagai gembala umat adalah, darah yang telah tumpah untuk memperjuangkan keadilan atas Papua, apakah itu darah Theys Hiyo Eluay, Arnold Clemens Ap, Kelly Kwalik dan lain-lain, tidak ada yang sia-sia, semua diperhitungkan Tuhan dan darah itu sendiri berbicara kepada Tuhan, dan akan didengar," kata dia kepada laman satuharapan.com. Selain itu, ia menyarankan Presiden Joko Widodo mengevaluasai pelaksanaan otonomi khusus, yang ia nilai telah gagal meng-Indonesiakan Papua. Pada akhirnya, kata Erari, dialog bermartabat antara Jakarta dan Papua harus dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar